Variasi dari siklus hidup data


 


Anda telah mempelajari bahwa ada enam tahap dalam siklus hidup data. Berikut ringkasannya:

  1. Merencanakan: Memutuskan jenis data apa yang dibutuhkan, bagaimana data akan dikelola, dan siapa yang akan bertanggung jawab untuk itu.

  2. Mengambil: Mengumpulkan atau mengambil data dari berbagai sumber yang berbeda.

  3. Mengelola: Menjaga dan memelihara data. Termasuk di antaranya menentukan bagaimana dan di mana data disimpan dan alat-alat yang digunakan untuk mengelolanya.

  4. Menganalisis: Menggunakan data untuk memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan mendukung tujuan bisnis.

  5. Mengarsipkan: menyimpan data yang relevan untuk referensi jangka panjang dan di masa depan.

  6. Menghancurkan: Menghapus data dari penyimpanan dan menghapus semua salinan data yang sudah dibagikan.

Peringatan: Berhati-hatilah untuk tidak mencampuradukkan atau mengacaukan enam tahap siklus hidup data (merencanakan, mengambil, mengelola, menganalisis, mengarsipkan, dan menghancurkan (Plan, Capture, Manage, Analyze, Archive, dan Destroy) dengan enam fase siklus hidup analisis data (menanyakan, menyiapkan, memproses, menganalisis, membagikan, dan bertindak (Ask, Prepare, Process, Analyze, Share, dan Act). Penggunaan atau rujukan ke kedua jenis tahapan itu tidak boleh dipertukarkan.

Siklus hidup data menyediakan kerangka umum tentang bagaimana data dikelola. Anda mungkin ingat bahwa variasi siklus hidup analisis data dijelaskan dalam Asal-usul proses analisis data. Hal yang sama dapat dilakukan untuk siklus hidup data. Bahan bacaan berikut ini memberikan sekilas gambaran tentang bagaimana lembaga pemerintah, keuangan, dan pendidikan dapat melihat siklus hidup data dengan berbeda.

Dinas Perikanan dan Margasatwa Amerika Serikat

Dinas Perikanan  dan Margasatwa Amerika Serikat menggunakan siklus hidup data berikut:

  1. Merencanakan

  2. Mendapatkan

  3. Menjaga

  4. Mengakses

  5. Mengevaluasi

  6. Mengarsipkan

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat melihat ke laman Siklus Hidup Pengelolaan Data Dinas Perikanan dan Margasatwa Amerika Serikat.

Survei Geologis Amerika Serikat (U.S. Geological Survey, USGS)

USGS menggunakan siklus hidup data di bawah ini:

  1. Merencanakan

  2. Mendapatkan

  3. Memproses

  4. Menganalisis

  5. Melindungi

  6. Mempublikasikan/Membagikan

Beberapa kegiatan lintas sektor atau menyeluruh juga dilakukan dalam setiap tahap siklus hidup data:

  • Menjelaskan (metadata dan dokumentasi)

  • Mengelola Kualitas

  • Mencadangkan dan Mengamankan

Untuk informasi lebih lanjut, lihat laman Siklus Hidup Data USGS.

Lembaga keuangan

Lembaga keuangan mungkin mengambil pendekatan terhadap siklus hidup data yang sedikit berbeda sebagaimana dijelaskan dalam The Data Life Cycle, sebuah artikel di majalah Strategic Finance:

  1. Mengambil

  2. Memenuhi syarat

  3. Mengubah

  4. Memanfaatkan

  5. Melaporkan

  6. Mengarsipkan

  7. Membersihkan

Sekolah Bisnis Harvard (Harvard Business School, HBS)

Terakhir, riset penelitian Universitas Harvard menyebutkan sebuah siklus hidup data memiliki delapan tahap:

  1. Pembangkitan (Generation)

  2. Pengumpulan

  3. Pengolahan

  4. Penyimpanan

  5. Pengelolaan

  6. Analisa

  7. Visualisasi

  8. Interpretasi

Untuk informasi lebih lanjut, lihat 8 Langkah dalam Siklus Hidup Data.

Hal penting yang bisa dipelajari

Memahami pentingnya siklus hidup data akan mempersiapkan Anda agar berhasil sebagai analis data. Setiap tahapan siklus hidup data dari satu perusahaan ke perusahaan lain akan bervariasi sesuai jenis industri atau sektor usahanya. Data historis memiliki peran penting bagi Dinas Perikanan dan Margasatwa AS dan USGS, sehingga siklus hidup data mereka berfokus pada pengarsipan dan pencadangan data. Kepentingan Harvard adalah di bidang penelitian dan pengajaran, sehingga siklus hidup datanya mencakup visualisasi dan interpretasi meskipun kedua tahap itu lebih sering dikaitkan dengan siklus hidup analisis data. Siklus hidup data HBS juga tidak memiliki tahap untuk membersihkan atau menghancurkan data. Sebaliknya, siklus hidup data untuk keuangan dengan jelas mengidentifikasi tahap pengarsipan dan pembersihan. Singkatnya, meskipun siklus hidup data bervariasi, ada satu prinsip manajemen data yang bersifat universal. Atur cara data ditangani sehingga data itu akurat, aman, dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan organisasi Anda.

Tidak ada komentar: