Panduan SQL

 

Panduan SQL: Langkah awal

Komputer sama seperti manusia yang menggunakan bahasa berbeda untuk berkomunikasi dengan orang lain. Structured Query Language (atau SQL, sering diucapkan "sequel") memungkinkan analis data untuk berkomunikasi dengan database. SQL adalah salah satu peralatan analis data yang paling berguna, terutama ketika mengolah dataset yang besar di tabel. SQL dapat membantu Anda memeriksa database yang besar, melacak teks (disebut sebagai string) dan angka, selain itu juga memfilter secara tepat jenis data yang dibutuhkan — jauh lebih cepat daripada spreadsheet. 

Jika Anda belum pernah menggunakan SQL sebelumnya, bacaan ini akan membantu Anda mempelajari penggunaan dasarnya sehingga Anda memahami manfaat penggunaan SQL beserta kuerinya. Anda akan menulis kueri SQL dalam waktu singkat.

Apa yang dimaksud dengan kueri?

Kueri adalah permintaan untuk mengakses data atau informasi di database. Saat membuat kueri di database, Anda menggunakan SQL untuk berkomunikasi mengenai pertanyaan atau permintaan Anda. Anda dan database selalu dapat bertukar informasi selama Anda berbicara dengan bahasa yang sama.

Setiap bahasa pemrograman, termasuk SQL, memiliki pedoman unik yang disebut syntax.Syntax adalah struktur bahasa yang telah ditentukan sebelumnya, mencakup semua kata, simbol, dan tanda baca yang diperlukan, serta ditempatkan secara tepat. Setelah Anda memasukkan kriteria pencarian dengan syntax yang benar, kueri mulai menarik data yang diminta dari database tujuan.

Syntax dari setiap kueri SQL adalah sama: 

• Gunakan SELECT untuk memilih kolom yang akan dikembalikan.

• Gunakan FROM untuk memilih tabel tempat kolom yang diinginkan berada.

• Gunakan WHERE untuk memfilter informasi tertentu.

Kueri SQL seperti mengisi template. Jika Anda menulis kueri SQL dari awal, akan sangat membantu jika dimulai dengan menulis kata kunci SELECT, FROM, dan WHERE dalam format berikut:

Selanjutnya, masukkan nama tabel setelah FROM; kolom tabel yang diinginkan setelah SELECT; dan, terakhir, kondisi yang akan ditempatkan pada kueri setelah WHERE. Pastikan untuk menambahkan baris dan inden baru saat menambahkan ini, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

Akan lebih mudah jika mengikuti metode ini setiap kali menulis kueri SQL. Hal ini juga membantu Anda membuat lebih sedikit kesalahan pada syntax.

Contoh kueri

Berikut ini adalah kueri sederhana yang akan muncul di BigQuery, suatu data warehouse di Google Cloud Platform.

Kueri di atas menggunakan tiga perintah untuk menemukan pelanggan dengan nama depan Tony:

1. SELECT kolom first_name

2. FROM tabel customer_name (di dataset customer_data) (Nama dataset selalu diikuti oleh titik, kemudian nama tabel.)

3. Hanya kembalikan data WHERE Tony ada di first_name

Hasil kueri mungkin mirip dengan kueri berikut ini:

first_name
Tony
Tony
Tony

Bisa disimpulkan, kueri ini adalah syntax yang benar, tetapi tidak terlalu berguna setelah data dikembalikan.

Beberapa kolom dalam sebuah kueri

Di kehidupan nyata, Anda perlu mengolah lebih banyak data pelanggan yang sekadar bernama Tony. Beberapa kolom yang sama dipilih dengan perintah SELECT dapat di masukkan ke dalam kelompok yang sama.

Jika Anda meminta beberapa data field dari tabel, Anda perlu menyertakan kolom tersebut dengan perintah SELECT. Setiap kolom dipisahkan dengan koma seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

Berikut adalah contoh tampilan yang tampak di BigQuery:

Kueri di atas menggunakan tiga perintah untuk menemukan pelanggan dengan nama depan Tony.

1. SELECT kolom customer_id, first_name, dan last_name

2. FROM tabel customer_name (di dataset customer_data) (Nama dataset selalu diikuti oleh titik, kemudian nama tabel.)

3. Hanya kembalikan data WHERE Tony ada di first_name

Satu-satunya perbedaan antara kueri ini dengan sebelumnya adalah ada lebih banyak kolom data yang dipilih. Kueri sebelumnya yang dipilih hanya first_name sementara pada saat kueri ini memilih customer_id dan last_name selain first_name. Secara umum, ini adalah penggunaan sumber daya yang lebih efisien untuk memilih kolom yang dibutuhkan. Misalnya, lebih logis untuk memilih lebih banyak kolom jika Anda akan menggunakan field tambahan menggunakan klausa WHERE. Jika Anda memiliki beberapa kondisi dengan klausa WHERE, dapat ditulis sebagai berikut ini:

Perhatikan tidak seperti perintah SELECT dengan menggunakan koma untuk memisahkan field/variabel/parameter, perintah WHERE menggunakan pernyataan AND untuk menghubungkan beberapa kondisi. Setelah Anda lebih mahir menullis kueri, Anda akan menggunakan konektor/operator lain seperti OR dan NOT. 

Berikut ini adalah contoh BigQuery dengan beberapa field yang digunakan di klausa WHERE:

Kueri di atas menggunakan tiga perintah untuk menemukan pelanggan dengan ID pelanggan yang valid (lebih besar dari 0) dengan nama depan Tony dan nama belakangnya Magnolia.

1. SELECT kolom customer_id, first_name, dan last_name

2. FROM tabel customer_name (di dataset customer_data) (Nama dataset selalu diikuti oleh titik, kemudian nama tabel.)

3. Tetapi, hanya kembalikan data WHERE customer_id lebih besar dari 0, first_name adalah Tony, dan last_name adalah Magnolia.

Perhatikan bahwa salah satu kondisi adalah kondisi logis yang memeriksa apakah customer_id lebih besar dari nol.

Jika hanya satu pelanggan bernama Tony Magnolia, hasil kueri adalah sebagai berikut:

customer_id	first_name	last_name
1967	Tony	Magnolia

Jika lebih dari satu pelanggan yang memiliki nama yang sama, hasil kueri adalah sebagai berikut:

customer_id	first_name	last_name
1967	Tony	Magnolia
7689	Tony	Magnolia

Hal penting yang bisa dipelajari

Hal terpenting untuk diingat adalah penggunaan SELECT, FROM, dan WHERE di dalam kueri. Kueri dengan beberapa field akan menjadi lebih sederhana setelah Anda berlatih menulis sendiri kueri SQL selanjutnya di program.