TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN
KELAS XI
KOMPETENSI
KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER
DAN JARINGAN
TAHUN 2019/2020
KELAS XI SEMESTER 1
Ada 4 macam jenis komunikasi yang biasa
terjadi :
1. Komunikasi Audio
Definisi :
Komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yg
dapat ditangkap melalui alat pendengaran.
Contoh :
Contoh :
Telepon, walkytalky, radio, dan tape recorder.
Keuntungan:
Kita bisa berkomunikasi dengan seseorang di zona yg berbeda atau ditempat yg berbeda, tanpa harus berada dizona atau tempat yg bersamaan.
2. Komunikasi Video
Kita bisa berkomunikasi dengan seseorang di zona yg berbeda atau ditempat yg berbeda, tanpa harus berada dizona atau tempat yg bersamaan.
2. Komunikasi Video
Definisi :
Komunikasi video adalah suatu bentuk komunikasi yg
dapat ditangkap melalui alat penglihatan atau visual.
Contoh :
CCTV (Closed Circuit Television)
CCTV (Closed Circuit Television)
Keuntungan:
Kita bisa berkomunikasi melihat seseorang atau melihat kejadian di suatu tempat di zona yg berbeda atau ditempat yg berbeda, tanpa harus berada di zona atau tempat yg bersamaan.
3. Komunikasi Audio Video
Kita bisa berkomunikasi melihat seseorang atau melihat kejadian di suatu tempat di zona yg berbeda atau ditempat yg berbeda, tanpa harus berada di zona atau tempat yg bersamaan.
3. Komunikasi Audio Video
Definisi :
Komunikasi audio video (audio visual)
adalah suatu bentuk komunikasi yg merupakan gabungan antara komunikasi
audio dan komunikasi video. Komunikasi dapat ditangkap melalui alat
pendenganran dan penglihatan atau visual.
Contoh : Televisi, Video Call, Video Conference / Teleconference.
Keuntungan:
Kita bisa berkomunikasi atau bertemu dengan seseorang atau berkumpul dan berinteraksi di suatu tempat di zona yg berbeda atau ditempat yg berbeda, tanpa harus berada di zona atau tempat yg bersamaan.
Kita bisa berkomunikasi atau bertemu dengan seseorang atau berkumpul dan berinteraksi di suatu tempat di zona yg berbeda atau ditempat yg berbeda, tanpa harus berada di zona atau tempat yg bersamaan.
4. Komunikasi Data
Definisi :
Komunikasi data proses pengiriman dan
penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah
jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet.
Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer,komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peralatan dengan peralatan..
Contoh :
Jaringan internet, jaringan komputer, dll.
Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer,komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peralatan dengan peralatan..
Contoh :
Jaringan internet, jaringan komputer, dll.
Standar Organisasi Internasional dalam bidang Komunikasi Data
Standar suatu komunikasi diperlukan agar terdapat keseragaman,
sehingga komunikasi memungkinkan untuk dilakukan. Berikut beberapa organisasi
standar yang berperan dalam jaringan komputer.
1. Internet Engineering Task Force (IETF).
Merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak
pihak (baik itu individu ataupun organisasi) yang tertarik dalam pengembangan
jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas
untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer
dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB
(Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan
oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi
di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang
mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP.
2. International Telecommunications Union (ITU)
ITU (International Telecommunication
Union) merupakan sebuah organisasi internasional untuk membakukan
atau memastikan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi, baik di
bidang layanan, media dan jaringan yag dipakai, sehingga sebuah jalinan
telekomunikasi dapat berjalan lancar. Dengan tujuan untuk menstandarisasi,
pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian
interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk memungkinkan penggilan telepon
internasional. ITU (International Telecommunication Union) sendiri merupakan
bentukan dari perwakilan pemerintah Eropa pada tahun 1865 dan berdirilah ITU di
Paris pada tanggal 17 Mei 1865. Dan ITU diketua oleh Sekertaris Jendral Dr. Hamadoun I Toure sejak tahun 2006 hingga
sekarang, yang merupakan jabatan pada periode ke-2. Sehingga pada tahun 1947
ITU menjadi badan Perserikatan Bangsa – Bangsa. ITU dibagi menjadi 3 yakni:
1. ITU-T (International
Telecommunication Union of Telecommunication)
2.
ITU-R
3.
ITU-D
1. ITU-T (International Telecommunication Union of Telecommunication)
Adalah standar internasional dibidang Telekomunikasi baik itu telepon dan data. Sejak tahun 1956 – 1993 ITU-T dikenal sebagai CCITT (Comite Consulatif international telegraph of telephone). Tugas ITU-T adalah membuatrekomendasi teknis tentang telepon, telegraf, dan antar muka komunikasi data. Standar-standar yang diakui secara internasional sering menjadi penentu penempatan dan makna dari berbagai pin pada konektor yang digunakan oleh kebanyakan asyncronous terminal dan modem eksternal. ITU-T memiliki empat anggota, yaitu:
1.
Pemerintahan
2.
Perusahaan
3.
Asosiasi
4.
Peraturan Lembaga
Terdapat juga 500 anggota sektor yang bergabung dengan ITU-T, termasuk perusahaan telepon, produsen pralatan telekomunikasi, vendor komputer, produsen chip, dan perusahaan media. Termasuk berbagai organisasi ilmiah nirlaba dan konsorsium industri.
Adapun beberapa contoh dari Standar ITU-T, yakni:
a. JPEG (Joint Photographic Expert Group ), merupakan standar kompresi file yang dikembangkan menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengompresikan suatu file citra yang bersifat lossy atau kurang baik.
b. MPEG (Motion Picture Expert Group), merupakan standar pengkodean layanan video. MPEG sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1998, dengan standar utamanya adalah basis internet yakni streaming media.
c. H.323. Pada tahun 1996 H.323 dibentuk untuk dapat membantu pengembangan layanan VoIP. Fungsinya adalah untuk mempermudah pengiriman layanan suara, gambar dan data melalui jaringan computer (internet).
d. G.709. Fungsi dari G.709 adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kabel fiber optik. Adapun tujuan dari standar ITU G.709 ada tiga macam, yakni :
1.
Mendefinisikan optik
hierarki transportasi OTN,
2.
Mendefinisikan fungsi
dari overhead dalam mendukung multiwavelength jaringan optik
3.
Mendefinisikan kerangka
struktur, bit rate dan format untuk pemetaan sinyal klien.
2.
ITU-R (International Telecommunication Union of Radiocommunication)
Merupakan salah satu standar internasional dibidang radiokomunikasi. Dimana ITU-R ini menstandarisasikan komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara internasional.
Merupakan salah satu standar internasional dibidang radiokomunikasi. Dimana ITU-R ini menstandarisasikan komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara internasional.
3. ITU-D (International Telecommunication Union of Development)
ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan, teknologi maupun layanannya.
ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan, teknologi maupun layanannya.
3. International Organization for Standardization (ISO).
ISO adalah organisasi standarisasi internasional
yang bertugas membuat standar dari berbagai bidang termasuk jaringan komunikasi
data. Salah satu standar yang terkenal adalah model OSI (Open System
Interconnection).
4. American National Standards Institute (ANSI).
Lembaga ini mengawasi pembuatan dan penggunaan ribuan
norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap
sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan
standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di
seluruh dunia.
Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.
Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.
5. Electronic Industries Association (EIA).
EIA merupakan perkumpulan/
asosiasi produsen perangkat komunikasi. bertanggung jawab untuk pengembangan
dan perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data
dan komunikasi data, untuk memastikan peralatan yang diproduksi oleh
produsen yang berbeda tetap kompatibel. Contohnya adalah RS-232 adalah standard
komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal.
6. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE).
IEEE adalah organisasi profesi yang membuat berbagai
standar termasuk dalam bidang jaringan komunikasi data. Contohnya adalah IEEE
802.3 and IEEE 802.5 standar yang digunakan pada LAN.
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan
oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan
kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi
melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar
komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (layer) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. Serta dalam mendesain suatu jaringan kita harus memperhatikan arsitektur standar yang telah dibuat oleh sebuah badan dunia (ISO).
Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (layer) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. Serta dalam mendesain suatu jaringan kita harus memperhatikan arsitektur standar yang telah dibuat oleh sebuah badan dunia (ISO).
1. Layer Physical Layer physical
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model
referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa
Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa
sinyal melalui media komunikasi. Lapisan ini juga mendefinisikan bagaimana
Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bit dan
sebelum dikirim ke data link layer Bit diubah menjadi Byte.
Fungsi
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Memindahkan bit antar devices.
- Protocol pada layer physic adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable (ie. RJ45)
- Perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 & 2), Media: Coax, Fiber, Unshielded Twisted Pair, Wireless.
Fungsi
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Memindahkan bit antar devices.
- Protocol pada layer physic adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI, etc.Cable (ie. RJ45)
- Perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 & 2), Media: Coax, Fiber, Unshielded Twisted Pair, Wireless.
2. Layer Data Link
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI
layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang
kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan
kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima. Pada penerima,
layer ini mengubah byte menjadi frame, frame header (isi dari frame) akan
dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan
Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Struktur Frame
Struktur Frame
§ Preamble : digunakan untuk sinkronisasi, memiliki delimiter penanda
akhir dari timing.
§ Destination dan Source : 48 bit biner alamat MAC address.
§ Type : informasi protokol layer 3 yang dibawa.
§ Data : berisi PDU (protocol Data Unit) layer 3 yang dibawa (berupa
karakter ascii yang berisi pesan) Frame Check Sequence : informasi untuk
melakukan error check.
Fungsi
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Koreksi kesalahan, flow control. Pengalamatan perangkat keras (seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address) Menentukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi.
- Protocol yang ada pada leyer ini adalah LLC dan MAC, 802.3 CSMA/CD (Ethernet), 802.4 Token Bus (ARCnet), 802.5 Token Ring, 802.12 Demand Priority.
- Perangkatnya adalah Bridges, Switches, NIC / Lan Card.
3. Layer Network
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI
layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ke tujuan, yang dikenal
dengan Routing. Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer
dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.
Fungsi
Mendefinisikan alamat-alamat IP. Menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan melalui menggunakan router dan switch layer 3. Menjaga antrian trafik di jaringan.
- Protocol pada layer ini yaitu : Routing, IP
- Perangkat Network layer : Router
Fungsi
Mendefinisikan alamat-alamat IP. Menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan melalui menggunakan router dan switch layer 3. Menjaga antrian trafik di jaringan.
- Protocol pada layer ini yaitu : Routing, IP
- Perangkat Network layer : Router
4. Layer Transport
Bertugas melakukan proses transportasi dari data
dan juga aket data yang ditransmisikan melalui sebuah jaringan komputer.
Fungsi
Menerima data dari session layer. Fungsi pertama dari transport layer ini adalah menerima data yang dikirimkan melalui session layer.
Menerima data dari session layer. Fungsi pertama dari transport layer ini adalah menerima data yang dikirimkan melalui session layer.
§ Memecah data menjadi bagian – bagian yang lebih kecil.
§ Memecah data atau paket data ke dalam bentuk paket yang lebih kecil. Proses
ini dilakukan untuk mempermudah proses pengiriman alias transmisi data yang
berjalan di dalam jaringan komputer tersebut. Dengan adanya proses pemecahan
data ini, maka setiap data diyakini tidak akan mengalami corrupt atau mengalami
proses trasnmisi yang sangat lambat akibat besarnya ukuran data besar.
§ Meneruskan data ke network layer untuk diberi header (judul).
§ Memastikan bahwa semua data yang dapat tiba di tujuan dengan tepat
§ Mengirim segment dari satu host ke host yang lain Fungsi berikutnya dari
transport layer adalah melakukan proses pengiriman segment dari satu host
menuju host yang lain. segment sendiri merupakan bagian dari pecahan-pecahan
data yang sudah diproses di dalam transport layer. Dengan begitu, setiap
pecahan data tersebut nantinya akan diterima di host lain.
§ Memastikan realibilitas data. Reliabilitas merupakan sebuah kondisi
dimana sebuah data adalah benar adanya, dan berisi sesuai dengan
spesifikasinya. Tugas dari transport layer adalah memastikan hal tesebut. Jadi,
transport layer akan mengecek, apakah data yang diolah dan juga diproses di
dalam transport layer sudah sesuai dan sudah reliabel. Apabila hal ini sudah
selesai, maka transport layer kemudian akan mengirimkan pecahan data atau paket
data tersebut menuju layer berikutnya untuk diproses lebih lanjut.
§ Mengatur lalu lintas dari sebuah jaringan, Mengatur lalu lintas kecepatan
data yang ditransmisikan melalui jaringan komputer. Hal ini dilakukan agar
setiap perputaran dan traffic dapat berjalan dan ditransmisikan dengan lancar,
dan juga diaplikasikan untuk mencegah terjadinya kemacetan apabila jaringan
sedang berada pada kondisi yang sangat padat dan berpotensi mengalami kemacetan
jaringan.
- Protocol : Connection Oriented (Transmision Control
Protocol /TCP), Connectionless (User Datagram Protocol /UDP)
5. Layer Session
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI
layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar
host didalam suatu jaringan.
Fungsi
Melakukan komunikasi pada sebuah jaringan. Sebuah jaringan, merupakan bentuk komunikasi antar komputer. Agar dapat membangun komunikasi dibutuhkan sebuah lapisan yang dapat mengolah sistem komunikasi yang terjalin diantara semua komputer tersebut. Pembentukan hubungan. Apabila session layer sudah berhasil untuk membentuk komunikasi antar komputer di dalam sebuah jaringan, maka tugas session layer berikutnya adalah membentuk hubungan diantara tiap-tiap komputer. Pemindahan dan pertukaran data. Ketika terjadi komunikasi antar komputer di dalam sebuah jaringan, maka pada saat itu pula terjadilah suatu proses transmisi data, yang tidak lain merupakan salah satu bentuk dari proses pertukaran data di dalam sebuah jaringan. Pemutusan hubungan di dalam sebuah jaringan. Memutuskan dan menyudahi hubungan di dalam sebuah koneksi jaringan komputer. Jenis Komunikasi pada layer session : simplex, half-duplex, dan full-deplex.
Fungsi
Melakukan komunikasi pada sebuah jaringan. Sebuah jaringan, merupakan bentuk komunikasi antar komputer. Agar dapat membangun komunikasi dibutuhkan sebuah lapisan yang dapat mengolah sistem komunikasi yang terjalin diantara semua komputer tersebut. Pembentukan hubungan. Apabila session layer sudah berhasil untuk membentuk komunikasi antar komputer di dalam sebuah jaringan, maka tugas session layer berikutnya adalah membentuk hubungan diantara tiap-tiap komputer. Pemindahan dan pertukaran data. Ketika terjadi komunikasi antar komputer di dalam sebuah jaringan, maka pada saat itu pula terjadilah suatu proses transmisi data, yang tidak lain merupakan salah satu bentuk dari proses pertukaran data di dalam sebuah jaringan. Pemutusan hubungan di dalam sebuah jaringan. Memutuskan dan menyudahi hubungan di dalam sebuah koneksi jaringan komputer. Jenis Komunikasi pada layer session : simplex, half-duplex, dan full-deplex.
Protokol pada Session Layer :
§ NETBIOS (Network Basic Input/Output System) merupakan protocol yang
difungsikan untuk mengirimkan pesan secara serempak ke dalam komputer lain yang
terkoneksi dengan jaringan komputer yang sama), NETBEUI (NetBIOS Extended User
Interface) merupakan pengembangan dari NETBIOS, memiliki fungsi yang sama
persis dengan NETBIOS, hanya saja memiliki sedikit kelebihan dibandingkan
dengan NETBIOS, yaitu memiliki kompatibilitas dengan perangkat keas dan juga
perangkat lunak yang lebih bervariasi) ,
§ ADSP (Apple Talk Data Stream Protokol, protocol ini bertugas untuk
memeriksa dan juga mengecek apakah terdapat jalur komunikasi yang putus atau
tidak, dan memastikan bahwa jalur komunikasi telah terhubung dan juga berfungsi
dengan baik sebagaimana mestinya.
§ ISO-SP: OSI Session Layer Protocol
§ PPTP: Point-to-Point Tunneling Protocol
§ RPC: Remote Procedure Call Protocol
§ RTCP: Real-time Transport Control Protocol
- Perangkat : pada layer ini berperan
perangkat lunak tidak langsung melibatkan perangkat keras.
6. Layer Presentation
Layer presentation ini memiliki
fungsi utama sebagai penerjemah, yaitu menterjemahkan aplikasi menjadi bentuk
data yang akan ditransmiiskan ke layer – layer berikutnya, dan juga sebaliknya,
yaitu mentranslasikan atau menterjemahkan data – data ke dalam bentuk aplikasi.
Presentation layer juga merupakan lapisan dimana data mulai disajikan dalam
bentuk bentuk tertentu (format) seperti misalnya format JPEG untuk gambar, Doc,
xls, dan sebagainya.
Fungsi
Melakukan enkripsi data atau pesan. Proses enkripsi data merupakan proses yang dilakukan untuk mengamankan data dan pesan yang akan ditransmisikan untuk menjaga keamanan pesan atau data tersebut. Ketika bertindak sebagai receiver, maka presentation layer memiliki fungsi untuk melakukan deskripsi, yaitu membuka enkripsi dari suatu pesan ataupun data.
Fungsi
Melakukan enkripsi data atau pesan. Proses enkripsi data merupakan proses yang dilakukan untuk mengamankan data dan pesan yang akan ditransmisikan untuk menjaga keamanan pesan atau data tersebut. Ketika bertindak sebagai receiver, maka presentation layer memiliki fungsi untuk melakukan deskripsi, yaitu membuka enkripsi dari suatu pesan ataupun data.
§ Melakukan proses kompresi dan dekompresi. Proses kompresi merupakan proses
pemadatan atau pengecilan suatu data, sehingga data tersebut dapat dengan mudah
diteruskan ke dalam sebuah jaringan. Sedangkan proses dekompresi dilakukan
untuk membuka dan memperjelas data yang akan diterima dan akan diteruskan ke
application layer. Proses ini terjadi ketika lapisan presentation layer ini
akan menerima data yang akan ditampilkan pada application layer (proses user
sebagai receiver data).
§ Melakukan proses pemformatan pada bentuk – bentuk grafis. Beberapa data
ditransmisikan dalam bentuk grafis, atau beberapa aplikasi mengharuskan sebuah
data ditampilkan dalam bentuk grafis, dan begitu pula sebaliknya. fungsi dari
presentation layer adalah untuk memformat bentuk – bentuk grafis yang masuk ke
dalam jaringan tersebut.
§ Mentranslasi data. Proses translasi ini dilakukan agar setiap data
atau konten yang disalurkan melalui jaringan dapat diidentifikasi dan
didefinisikan oleh tiap – tiap lapisan pada model OSI layer dan dimengerti oleh
keseluruhan jaringan.
§ Menyajikan data. Membantu menyajikan data yang ada, baik ketika akan
ditampilkan ke dalam layer application, maupun ketika akan diteruskan ke
lapisan session layer.
§ Menentukan tipe data. Menentukan tipe data yang akan ditransmisikan, baik
yang ditransmisikan menuju application layer, ataupun ditransmisikan menuju
session layer. Beberapa jenis tipe data yang didefinisikan oleh presentation
layer ini adalah tipe data berupa gambar, video dan juga text, kode enkripsi
dari suatu data.
Protokol : VTP(Virtual Terminal Protokol) yang berfungsi melakukan proses translating atau penterjemahan karakteristik terminal menjadi bentuk standar. Enkripsi Kriptografi
7. Layer Application
Menyediakan interface atau antar
muka atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi di dalam jaringan,
dan kemudian membantu mengirimkan dan menerima pesan yang dikirimkan di dalam
jaringan tersebut.
Layer ini merupakan lapisan yang paling dekat dengan user komputer, karena di dalam sistem jaringan komputer, application layer bisa menjadi awal dan juga bisa menjadi akhir lapisan, dan selalu terkait dengan berbagai macam aplikasi dan software di dalam komputer, seperti email client, web browser dan sebagainya.
Fungsi
Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikrimkan melalui jaringan. Ketika user akan menerima data (receiver / recipient) maka application layer akan mengumpulkan seluruh data yang telah sampai untuk kemudian dimunculkan di dalam aplikasi tertentu. Begitupun sebaliknya, ketika user akan mengirimkan data, maka application layer akan mengumpulkan keseluruhan data di dalam aplikasi tertentu, dan kemudian meneruskan data tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan dan diproses lebih lanjut ke dalam jaringan. Sebagai user interface dalam menampilkan data dan informasi. Setelah presentation layer menyajikan data, application layer akan bekerja dalam menampilkan data yang tersaji tersebut di dalam sebuah user interface (bisa sebuah aplikasi, program, ataupun sistem – sistem tertentu), sehingga data yang tersaji bisa dilihat dan diamati langsung oleh usernya.
Layer ini merupakan lapisan yang paling dekat dengan user komputer, karena di dalam sistem jaringan komputer, application layer bisa menjadi awal dan juga bisa menjadi akhir lapisan, dan selalu terkait dengan berbagai macam aplikasi dan software di dalam komputer, seperti email client, web browser dan sebagainya.
Fungsi
Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikrimkan melalui jaringan. Ketika user akan menerima data (receiver / recipient) maka application layer akan mengumpulkan seluruh data yang telah sampai untuk kemudian dimunculkan di dalam aplikasi tertentu. Begitupun sebaliknya, ketika user akan mengirimkan data, maka application layer akan mengumpulkan keseluruhan data di dalam aplikasi tertentu, dan kemudian meneruskan data tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan dan diproses lebih lanjut ke dalam jaringan. Sebagai user interface dalam menampilkan data dan informasi. Setelah presentation layer menyajikan data, application layer akan bekerja dalam menampilkan data yang tersaji tersebut di dalam sebuah user interface (bisa sebuah aplikasi, program, ataupun sistem – sistem tertentu), sehingga data yang tersaji bisa dilihat dan diamati langsung oleh usernya.
Protocol :
§ HTTP (Hypertext Transfer Protokol).Merupakan protocol yang digunakan pada web
browser untuk mengambil atau memanggil sebuah halaman atau situs website yang
disusun dengan menggunakan sistem HTML. HTTP merupakan protocol yang tersambung
ke dalam WWW atau world wide web, dan merupakan bagian penting dari protocol
internet (TCP/IP).
§ SMTP (Simple Mail Trasnfer Protocol) / POP3 (Post Office Protocol versi 3)
SMTP dan juga POP3 adalah salah satu protocol yang penting dalam hal berkirim
surat elektronik atau email. SMTP digunakan sebagai protokol yang membantu
mengirimkan email ke dalam mail server, sedangkan POP3 merupakan protocol yang
digunakan untuk mngambil dan membuka email yang terdapat di dalam mail
server.
§ FTP (File Transfer Protokol). Digunakan untuk melakukan pengiriman atau
pentransferan data di dalam sebuah jaringan internet. Dengan menggunakan
protocol FTP ini, maka user dapat mengirimkan file dan juga data ke komputer
lainnya hanya dengan menggunakan aplikasi saja, tanpa perlu repot menggunakan
flash drive.
§ DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Digunakan untuk membantu
melakukan konfigurasi alamat IP dari komputer secara otomatis di dalam sebuah
jaringan komputer.
§ Telnet (Telecommunication Network). Digunakan untuk melakukan akses jarak
jauh terhadap suatu komputer (remote). Dapat menjalankan komputer dari jarak jauh
tanpa perlu meremote langsung ke tempat dimana komputer
STANDAR INTERNET
Internet
Engineering Task Force (IETF) merupakan
organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan
menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol di
internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta
aplikasi-aplikasinya.
ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada websitenya www.isoc.org Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh di www.iab.org Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org
Internet
Research Task Force (IRTF) adalah
unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk melalukan
penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan
teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta
mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya
dengan alamat www.irtf.org Internet Engineering Task Force adalah unit kerja
yang berada di bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi
untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya. Salah satu
tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau
standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas
persetujuan dari IAB. Websitenya adalah Badan Pengatur Internet.
Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF)
1. Internet Society (ISOC) , adalah badan personal yang mendukung,
memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur
komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan
politik dari jaringan internet.
2. Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan
penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai
review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki
otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request
For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan
konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe
hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke
lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).
3. Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang
berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi
sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan
komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur
kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group
(ISEG).
4. Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada
riset-riset jangka panjang.
Komunikasi Pada
Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk
saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai
tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan
disebut klien dan yang memberikan/mengirim layanan
disebut server.
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Cara Kerja
§ Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang
elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat / memancar dengan prinsip
kerja jaringan komputer.
§ Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data,
diperlakukan suatu alat yang disebut modem (modulator demodulator) yang
berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, maupun
sebaliknya.
Ada 4 komponen
utama pada komunikasi jaringan komputer
§ Sender : suatu
proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan
masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi.
§ Protokol : sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih
titik komputer.
§ Media transmisi : media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah
menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai
macam cara untuk diubah kembali menjadi data
§ Receiver :
Receiver (penerima pesan) adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang
dikirimkan oleh sumber (komunikator). Pertama tama sender mengirimkan sinyal
informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital
menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui
protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke
receiver dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah
informasi data.
Komunikasi Pada Jaringan Telepon
A. Jaringan Telepon
Kabel
Telepon
kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat
berfungsi .
Cara kerja telepon kabel :
§ Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut
microphone
§ Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik
kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
§ Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat
telekomomunikasi
§ Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada
penerima
§ Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi
menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
B. Jaringan Telepon
Seluler
Telepon
seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup
BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan
yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler.
Cara kerja telepon seluler :
§ Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut
microphone
§ Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan
kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat
§ Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan
ke pusat telekomunikasi
§ Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat
kemudian diteruskan ke si penerima.
§ Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi
menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
Komunikasi Pada Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan
komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan
komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta/menerima layanan disebut klien dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut server.
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Cara Kerja
§ Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada
suatu jaringan komputer merambat / memancar dengan prinsip kerja jaringan
komputer.
§ Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlakukan
suatu alat yang disebut modem (modulator demodulator) yang berfungsi untuk
mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, maupun sebaliknya.
Ada 4 komponen utama pada komunikasi jaringan komputer
§ Sender : suatu proses
dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat
menciptakan, dan menggunakan informasi.
§ Protokol : sebuah aturan
atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi,
dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
§ Media transmisi : media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi
(data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi
kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam
cara untuk diubah kembali menjadi data
§ Receiver : Receiver
(penerima pesan) adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirimkan oleh
sumber (komunikator). Pertama tama sender mengirimkan sinyal informasi menuju
receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal
analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di
decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver dalam hal ini
protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.
Komunikasi Pada Jaringan Telepon
A. Jaringan Telepon Kabel
Telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga
membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi .
Cara kerja telepon kabel :
§ Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
§ Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian
disalurkan oleh perangkat telepon
§ Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
§ Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
§ Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi
gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
B. Jaringan Telepon Seluler
Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim
dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ).
BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara
pengguna telepon seluler.
Cara kerja telepon seluler :
§ Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
§ Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian
dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat
§ Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat
telekomunikasi
§ Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian
diteruskan ke si penerima.
§ Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi
gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
Teknologi Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi
diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan
peralatan switching dapat terjadi antara komputer dengan komputer, komputer
dengan terminal atau komputer dengan peralatan.
Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
§ Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :
§ Memungkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan
dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
§ Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak
jauh (remote computer use).
§ Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga
mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
§ Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam
berbagai mcam sistem komputer.
§ Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
§ Mendapatkan dan langsung dari sumbernya.
§ Mempercepat penyebarluasan informasi.
Teknologi Komunikasi Suara
Merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan
berupa informasi yang disampaikan melalui perantara suara untuk didengarkan.
Contoh dari komunikasi suara adalah :
Contoh dari komunikasi suara adalah :
§ Komunikasi siaran radio / radio broadcasting. Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun diperbolehkan
menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum.
Contoh : Radio RRI
§ Komunikasi radio amatir. Informasi dipancarkan ke segala arah tetapi jumlah
pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin
beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI
§ Komunikasi radio 2 arah. Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang
beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak
jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh :
Handy-talky
§ Komunikasi radio antar penduduk / citizen band. Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan
tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima
informasi yang disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom
§ Komunikasi radio panggil / paging system. Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim,
jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f.
§ Komunikasi telpon. Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang
disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas.
Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial, Handphone.
KELAS XI SEMESTER 2
Analisis Kebutuhan Telekomunikasi 1
Analisis dan peninjauan lapangan
1.
Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini
dinamakan internetworking ("antarjaringan").
Kebutuhan Internet Masyarakat
Mungkin dulu internet adalah merupakan sarana
pelengkap atau hiburan semata, tapi sekarang kedudukan internet telah berubah
yaitu telah menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang, baik di kota – kota
besar sampai ke pelosok daerah – daerah semuanya sudah hampir mengenal internet
dan menggunakan internet untuk berbagai keperluan, seperti ibu rumah tangga
misalnya bisa menggunakan internet untuk mencari resep makanan, pedagang bisa
menjual dagangannya berupa toko online lewat internet, kita bisa mengirim surat
lewat email di internet dan yang lebih besar lagi adalah hampir semua transaksi
yang terjadi saat ini telah menggunakan internet, seperti transaksi perbankan
dan transaksi – transaksi lainya.
Jadi betapa pentingnya internet sekarang ini bagi
kehidupan kita, dan yang sudah merupakan kebutuhan.
Dampak positif Internet
§ Internet sebagai Media komunikasi. Fungsi ini merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan ,
setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari
seluruh dunia.
§ Media untuk mencari Informasi. Perkembangan internet yang pesat,menjadikan internet sebagai salah satu
sumber informasi yang penting dan akurat.
§ Sumber Penghasilan. Saat ini banyak sekali orang yang menggunakan internet sebagai sumber
penghasilan.
§ Kemudahan berbisnis. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga
tidak perlu pergi ketempat penjualan.
§ Sumber informasi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan
,kebudayaan, politik, ekonomi, dan lain-lain.
§ Kemudahan memperoleh informasi. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia
tahu apa saja yang terjadi.
§ Media pertukaran data. Dengan menggunakan email, newsgroup, FTP dan WWW (World Wide Web) pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi
dengan cepat dan murah.
Dampak negatif internet
§ Pornografi. Internet terkadang identik dengan pornografi.Dengan kemamapuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini para produsen browser melengkapi program mereka dengan
kemampuan untuk memilih jenis homepage yang dapat diakses.
§ Penipuan. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah
tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang kamu dapatkan
pada penyedia informasi tersebut.
§ Mengurangi sifat social. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
berhubungan lewat iternet dari pada bertemu secara langsung.
§ Kecanduan. Bisa membuat seseorang kecanduan ,terutama yang menyangkut
pornografi, permainan (games) dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut.
2.
Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
§ 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini
sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan
meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan
menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
§ 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
§ 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
§ 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengembangkan
sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon
telah digunakan masyarakat.
§ 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah
dicabut hak monopolinya.
§ 1899, AT&T atau The American Telephone
and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan
mendapatkan hak paten dari perusahaan American
Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bellyang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
§ 1913, Amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem
ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
§ 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London
dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal
karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan
biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi
lintas-pasifik pada tahun 1964.
§ 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi
laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.
Kebutuhan Telepon dalam Telekomunikasi
Saat ini telepon genggam sepertinya sudah menjadi
bagian yang tak terpisahkan dari kita. Tak peduli tingkat ekonomi, bahkan usia,
telepon genggam sudah menjadi suatu kewajiban untuk dimiliki.
Telepon genggam adalah media telekomunikasi dua arah
yang bisa menyampaikan dan merespon informasi pada saat bersamaan. Melalui
telepon genggam, kita bisa melakukan telepon tanpa kabel, mengirim SMS, bahkan
saat ini sudah ada smartphones yang berfungsi selayaknya komputer mini; bisa
mengakses internet, game online, videophone, dll. Selain ukurannya yang kecil,
telepon genggam pun memiliki banyak model yang bisa dipilih sesuai dengan style
pengguna.
Telepon genggam bukan lagi sekadar berfungsi sebagai
media komunikasi pada era kini, tetapi bisa untuk memudahkan jalannya bisnis,
menunjukkan who we are dengan brand
telepon genggam itu sendiri, bahkan untuk sebuah media hiburan dan media
sosialisasi (seperti facebook, twitter yang
sekarang sudah bisa diakses melalui ponsel dengan mudahnya). Tak jarang orang
tidak hanya memiliki satu telepon genggam saja, melainkan dua atau bahkan tiga.
Pada 2011, 77% dari populasi dunia, atau 5,3 Milyar
orang, adalah pelanggan telepon seluler. Sejak merebaknya penggunaan
handphone,sebagai kebutuhan primer hampir semua kalangan memiliki, dari seorang
tukang becak dari penghasilan pas-pasan, hingga pengusaha dengan penghasilan
ratusan juta perhari.
Perkembangan ponsel di jaman ini telah memberikan
perubahan perilaku bagi para penggunanya, baik dari segi konsumerisme ataupun
dari sisi psikologis. Apalagi untuk tipe ponsel yang masuk dalam kategori
smartphone, banyak sekali ditemukan perilaku menyimpang yang sering dilakukan
pengguna ponsel pintar ini. Kebanyakan pengguna ponsel pada saat ini sudah
memposisikan ponselnya sebagai asisten pribadi yang dapat diakses dimanapun dan
kapanpun.
Dalam pengguanaan ponsel dewasa ini, kita pasti mendapatkan sisi positif dan sisi negatif kita dapatkan.
Dampak Positif dari Penggunaan Telepon Selular :
Dalam kehidupan sosial ponsel telah mengubah kehidupan
manusia dengan cara yang berbeda, yang mempengaruhi cara bekerja, kehidupan
pribadi dan hubungan antar manusia.
§ Hubungan Antar Manusia. Dampak positif ponsel pertama adalah, penggunaan ponsel meningkatkan
konektivitas, baik jarak dekat maupun jarak jauh, dan mengurangi jumlah waktu
dimana kita tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Dahulu kita perlu hadir
secara fisik dengan seseorang di era pra-handphone, tetapi hari ini kita dapat
berbicara dengan seseorang dimana saja, sambil berjalan-jalan atau duduk di
cafe. Jadi hubungan antar manusia lebih mudah dan sangat praktis
§ Dunia Kerja dan Bisnis. Selain mempengaruhi komunikasi pribadi kita, dampak positif ponsel sebagai
kebutuhan primer juga telah mempengaruhi cara kita melakukan bisnis. Studi
mengenai dampak positif ponsel bagi kehidupan sosial ini juga menemukan bahwa
setengah dari respon menggunakan ponsel mereka untuk tujuan bisnis saat
melakukan liburan, mengaburkan batas antar kehidupan kerja dan kehidupan
pribadi.
§ Dampak Demografis. Dampak positif ponsel memiliki pengaruh yang berbeda pada demografis yang
berbeda. Warga yang lanjut usia, terutama mereka yang memiliki masalah
mobilitas, bisa mengurangi rasa terisolasi dengan menggunakan ponsel dan tidak
bergantung pada kunjungan dari orang lain untuk tetap berhubungan dengan dunia
luar. Kemudian pada anak-anak dan remaja adalah unutk memungkinkan mereka untuk
mengembangkan kemandirian mereka. Dari hasil penelitian 2007 oleh Australia
National University mengungkapkan bahwa 30%orang tua akan membiarkan anak
mereka tetap berada di luar jika mereka memegang ponsel agar tetap bisa di
hubungi.
§ Jenis Komunikasi. Dampak positif ponsel yang terakhir ini adalah memungkinkan seseorang
untuk berkomunikasi dalam berbagai cara, termasuk panggilan, pesan teks, IM (Instant Messaging), dan email. Berkomunikasi melalui teks memungkinkan seseorang untuk
melakukan percakapan dengan orang lainyang mungkin tidak tepat untuk dilakukan
di depan umum atau di acara tertentu, seperti dalam sebuah acara rapat. Dengan
terciptanya smartphone, pengguna sekarang dapat mengakses akun jejaring sosial
mereka melalui ponsel mereka, meningkatkan jumlah metode dimana seseorang dapat
berkomunikasi.
§ Hemat Biaya, ponsel juga memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dalam jarak
jauh dan dengan biaya yang sangat murah.jadi kita dapat menghemat biaya.
Dampak Negatif Telepon Selular
Dampak negatif ini merupakan kecanduan ponsel tersebut
jika saja hanya dibiarkan begitu saja akan berakibat fatal terhadap kondisi
penggunaaan ponsel. Efek ketergantungan yang terjadi akan semakin besar dan
merusak psikologis terhadap dirinya sendiri. Salah satu penyebab utama yang
sering menjadi acuan kecanduan ponsel adalah kemudahan akses yang diberikan
oleh ponsel pintar tersebut. Dengan kemudahan semua akses itulah pengguna
merasa mempunyai kesan tersendiri terhadap hal baru yang ditawarkan oleh ponsel
pintarnya tersebut.
Berikut dampak-dampak negatif dari penggunaan telepon
selular :
§ Kepribadian Anak. Dampak negatif penggunaan ponsel yang paling mencolok pada anak adalah
perubahan tingkah laku. Terlalu sering menggunakan ponsel yang memiliki
beberapa aplikasi dan fitur menarik, membuat anak tidak terlalu peka terhadap
lingkungan. Jika komunikasi antara anak dan orang tua lebih banuyak menggunakan
ponsel, maka dampak negatif penggunaan ponsel seperti ini berimbas buruk pada
hubungan orang tua dan anak. Gangguan psikologis yang terjadi akibat
memprimerkan ponsel disebut disebut nomophobia, alias no-mobile-phone
phobia.
§ Kesehatan. Dampak negatif penggunaan ponsel bagi kesehatan tertuju pada pola
tidur seseorang ketika seorang anak menggunakan telepon dan GSM secara
berlebihan akan mengakibatkan kesulitan tidur pada malam hari. Tentunya hal ini
akan berdampak pada tingkat kelelahan dan stres, selain itu dampak buruk
penggunaan ponsel adanya radiasi sinyal RF. Radiasi ini bisa meningkatkan
potensi terkena kanker, dan tumor terutama pada anak-anak.
§ Tingkat Kehidupan Masyarakat. Dengan menggangap ponsel itu primer,itu menandakan banyak orang yang
mempunya kehidupan sendiri dengan ponselnya,dan artinya banyak oraang yang
semakin tidak peka pada lingkungan itu mengakibatkan semakin melunturnya nilai
moral dan sopan santun. Bahkan timbulnya kejahatan dan penipuan dalam ponsel
tersebut.
§ Kemalasan. Dengan ponsel masyarakat kini lebih cenderung menjadi masyarakat yang malas
karena hanya dengan ponsel dapat melakukan berbagai aktifitas komunikasi
sehingga proses interaksi secara langsung atau tatap muka dengan orang lain
jarang dilakukan.
Analisis Kebutuhan Telekomunikasi | Analisis Kebutuhan Sumber Daya Dalam Telekomunikasi
Sumberdaya dalam komunikasi menjadi titik
berat/pusat perhatian oleh setiap orang yang menggunakan telekomunikasi
tersebut, baik itu client/pemakai maupun administrator jaringan telekomunikasi
tersebut.
Dalam menganalisis sumberdaya komunikasi
ada beberapa faktor acuan untuk dipertimbangkan setiap administrator yaitu :
§ Kebutuhan pemakai/client.
§ Jumlah Pengguna Rata-rata
§ Kecepatan Transfer
§ Biaya Oprasional.
Jika kebutuhan pemakai sangat banyak maka
sumberdaya telekomuniksi tersebut harus ditingkatkan juga,begitu juga faktor
lainnya.
Analisis kebutuhan perangkat dalam
telekomunikasi
I. WIRELINE ( Berkabel ).
Wireline adalah
berbagai sumber daya yang dimiliki untuk berkomunikasi secara elektronik,atau
Jaringan internet tanpa kabel. Kabel yang digunakan adalah :
1. Kabel Coaxcial.
1. Kabel Coaxcial.
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor
berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat
isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat
dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kelebihan Kabel
Coaxial ·
Kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan kabel fiber optik. · Kabel coaxial memiliki kecepatan transmisi cukup tinggi walaupun mempunyai keterbatasan dalam hal jangkauan. · Walaupun dalam proses instalasinya cukup rumit, namun Kabel coaxial peka terhadap isyarat. · Teknologi yang digunakan pada jaringan kabel coaxial sangat umum, mengingat kabel ini sudah digunakan sejak puluhan tahun lalu. Kelemahan Kabel Coaxial ·
Untuk mempertimbangkan
ukurannya kabel coaxial memerlukan ketelitian yang tinggi, sehingga cukup rumit
dalam proses instalasi. · Kabel coaxial cenderung lebih mahal dalam biaya
pemeliharaan yang dibutuhkan. · Kabel jenis ini sangat rentan terhadap
temperature di dalam kabel. · Jangkauan transmisi data dari kabel coaxial
terbilang terbatas, sehingga membutuhkan repeater yang digunakan untuk
memperkuat sinyal di jarak yang jauh.
2. Kabel Twisted Pair.
Kabel Twisted Pair
merupakan sebuah bentuk model dari suatu kabel di mana 2 (dua) konduktornya
digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau bahkan meniadakan dari adanya
gangguan elektromagnetik yang ada dari luar. Kabel ini dibedakan menjadi 2,
yaitu UTP dan STP.
3. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Kabel jaringan
fiber optik adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi
terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia
jaringan komputer.
§ Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps,
§ Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat,
§ Transmisi data berjalan dengan lancar
§ Biaya peralatan terjangkau
Kelemahan
Kabel FO
§ Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel
§ Waktu untuk instalasi lama
§ Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen
§ Membutuhkan biaya perawatan rutin
§ Sulit untuk berpindah tempat
II. WIRELESS ( Tanpa Kabel).
Wireless merupakan
jaringan komputer yang menghubungkan komputer lain atau dengan internet tanpa
menggunakan kabel, dapat diganti dengan menggunakan:
§ Gelombang Radio
§ Sinar inframerah
§ Bluetooth
§ Gelombang mikro
Kelebihan :
§ Mobilitas : Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada
pengguna jaringan di mana saja selama berada dalam batas aksesnya.
§ Kecepatan Instalasi : Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak
membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.
§ Fleksibilitas tempat : Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksibel terhadap tempat, berbeda
dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel.
§ Hemat Biaya : Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun
investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya dari pada
jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel
dan biaya pemeliharaan pun lebih murah.
§ Kemampuan Jangkauan : Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer-to-peer untuk jumlah
pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastuktur yang lebih banyak.
Kekurangan
:
§ Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila
dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
§ Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama
lainnya.
§ Biaya peralatannya mahal.
§ Adanya delay atau waktu koneksi yang besar.
§ Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak
sumber interferensi.
§ Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak
besar (pita frekuensiny a tidak dapat diperlebar).
§ Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.
§ Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda
yang menghalangi sinyal.
III. JARINGAN DENGAN MODEM.
Modem merupakan perangkat
keras pada jaringan komputer untuk menghubungkan Local Area Network dengan
jaringan Internet. Modem mengubah komunikasi dua arah yang awalnya dari sinyal
digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya. Sinyal digital dikirimkan
dari komputer kemudian berubah menjadi sinyal analog.
Jenis - jenis modem pada jaringan internet :
Jenis - jenis modem pada jaringan internet :
§ Modem Internal merupakan sebuah kartu yang dipasangkan pada slot
motherboard. Keuntungan modem ini adalah cara pemasangannya mudah dan harganya
relatif lebih murah.
§ Modem Eksternal adalah modem yang dipasang diluar komputer, biasanya
ditancapkan pada slot USB.
§ Modem yang menggunakan media kabel yaitu sebuah modem yang menggunakan
kabel sebagai media perantaranya (contoh: TV kabel dan jaringan telepon).
§ Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk
perantaranya (contoh: modem GSM, Modem CDMA dan lain-lain).
IV. KOMUNIKASI DENGAN SATELIT
Komunikasi tanpa
kabel yang menggunakan satelit sebagai pemancar, penerima dan penguat. Sistem
komunikasi ini menggunakan gelombang sebagai penghantar datanya.Contohnya :
· Antena : Bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk
menyalurkan sinyal radio ke udara. Fungsi : Mengubah sinyal listrik menjadi
sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik
ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk
menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang
bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem
komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi
(peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena
hanya menjalankan fungsi penerima saja.
· Televisi
dan radio Alat penyampaian informasi yg menggunakan
gelombang sebagai penghantar sinyal suara dan gambar.
· Komunikasi
selular Menggunakan transmisi radio untuk
mengirimkan sinyal informasi.
· VSAT (dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari
satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari
tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke
satelit.
Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi.
Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi.
Pengertian Bandwidth dan Throughput | Analisis Kebutuhan Bandwidth
I. Pengertian Bandwidth
Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi atau data (bit) yang dapat dikirim dari suatu tempat ke tempat lain dalam satu detik. Bandwidth bisa digunakan untuk mengukur aliran data analog maupun aliran data digital. Satuan yang digunakan dalam Bandwidth adalah bps atau bit per second.
Sehari-hari kita sering mendengar bahwa pengertian dari Bandwidth Internet adalah sebuah batas maksimal kecepatan yang diberikan oleh sebuah ISP (Internet Service Provider) atau sebuah Penyedia jasa layanan Internet kepada kita. Dapat diibaratkan sebuah pipa yang dilalui oleh air, jika ukuran pipa tersebut semakin besar maka air yang dikirim pun akan semakin besar pula.
Macam-Macam Bandwidth
1. Bandwidth Analog
Merupakan rentang antara frekuensi yang
terendah dengan frekuensi yang tertinggi yang digunakan pada transmisi signal
radio (digital ataupun analog) dalam satuan Hertz (Hz) yang dapat menentukan
banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
2. Bandwidth Digital
2. Bandwidth Digital
Merupakan jumlah atau banyaknya data (bit)
yang dapat dikirimkan dan diterima melalui sebuah saluran komunikasi tanpa
adanya distorsi dalam 1 detik. Satuannya adalah bits, Byte, Kilo, Mega, Giga.
1Byte (1B) =
8bits
1 Kilobit (1kb)
= 1.000bits
1KiloByte(1KB)
= 8.000bits
1Megabit (1Mb)
= 1000.000bits
1Gigabits(1Gb)
= 1.000.000.000 bits.
Bandwidth Uplink dan Downlink
Bandwidth Uplink atau
Upload (Batas kecepatan upload).
Upload merupakan sebuah proses dimana kita
mengunggah atau mengirim data dari perangkat kita berupa text, pesan, gambar,
video, dll ke perangkat lain menggunakan jaringan komputer/internet. Contohnya
seperti ketika mengunggah sebuah foto ke Sosial Media seperti Facebook.
Meskipun kita hanya mengirim sebuah pesan melalui FB, WA, BBM, dsb itu sudah
disebut dengan upload.
Bandwidth Downlink
atau Download (Batas kecepatan download).
Download adalah sebuah proses dimana kita
mengambil/mengunduh data dari perangkat lain atau internet berupa text, pesan,
gambar, video, dll ke komputer kita dengan menggunakan jaringan komputer atau
internet. Browsing pun merupakan kegiatan yang disebut dengan download karena
komputer atau perangkat yang sedang digunakan sudah mengambil data dari
internet.
Konsep bandwidth tentunya juga mempunyai
kelemahan, salah satunya adalah bandwidth tidak dapat menghitung berdasarkan
kondisi jaringan yang sebenarnya.
II. Pengertian Throughput
II. Pengertian Throughput
Throughput adalah bandwidth yang sebenarnya atau aktual, diukur dengan satuan waktu
tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan
transfer file dengan ukuran tertentu juga.
Misalnya bandwidthnya sebesar 64 kbps, lalu kita ingin mendownload file dari internet berukuran 128 kb, seharusnya file tersebut sudah sampai ke komputer kita hanya dengan waktu 2 detik (128/64), namun apa yang terjadi, file tersebut tiba di perangkat kita dalam waktu 8 detik. Jadi bandwidth yang sebenarnya adalah 128kb/8 detik = 16 kbps.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth dan Throughput
§ Perangkat jaringan yang digunakan.
§ Topologi jaringan yang digunakan.
§ Tipe data yang ditransfer.
§ Banyaknya pengguna jaringan.
§ Spesifikasi komputer server.
§ Spesifikasi komputer client/user.
§ Induksi listrik maupun cuaca.
Kebutuhan Bandwidth Dalam
Jaringan
Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya
bisa bervariasi. Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik yang
melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi agar
jaringan bisa bekerja cepat dan berfungsi dengan baik.
Bisa dibuktikan oleh banyak administrator jaringan, bandwidth
untuk jaringan adalah salah satu faktor penting dalam merancang dan memelihara
LAN atau WAN yang baik. Bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain
jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi
jaringan secara benar dari terminal luar.
Menghitung badwidth jaringan
Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:
1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.
Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda
dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung
dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1
milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan
byte.(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps).
Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, kita perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Kita harus mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.
Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, kita perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Kita harus mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.
Seteleh itu kita harus:
1. Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang
menjalankan aplikasi.
2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
3. Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.
Jika kita menetapkan aplikasi mentransfer data pada 200,000 Bps, maka kita sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus).
Tapi lihat apa yang terjadi jika kita hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan kita ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren.
Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth. Jadi bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan?
Ini berhubungan dengan aplikasi apa saja yang dijalankan yang menggunakan jaringan, dan bagaimana performa service-level agreement (SLA) untuk aplikasi-aplikasi tersebut.
2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
3. Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.
Jika kita menetapkan aplikasi mentransfer data pada 200,000 Bps, maka kita sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus).
Tapi lihat apa yang terjadi jika kita hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan kita ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren.
Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth. Jadi bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan?
Ini berhubungan dengan aplikasi apa saja yang dijalankan yang menggunakan jaringan, dan bagaimana performa service-level agreement (SLA) untuk aplikasi-aplikasi tersebut.
Keragaman Kebutuhan Bandwidth
Namun bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang
dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan khusus yang
diterapkan?
Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps).
Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps).
Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun
penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil
nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan
kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi
level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan
sistem perangkat lunak yang digunakannya.
Pengertian VoIP (Voice over Internet Protocol)
Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa
melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog,
seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data
digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real
time.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).
Cara Kerja VoIP
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).
Cara Kerja VoIP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan
melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan
diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui
melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet
dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara.
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.
Kebutuhan perangkat VOIP
Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP (Voice
over Internet Protocol) dibutuhkan
beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu
:
1. Protocol.
Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP.H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International Telecommunication Union). SIP (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering Task Force).
2. VoIP Server
VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik komunikasi server.
Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di perangkat PBX (Private Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain.
Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang dapat anda pilih untuk membangun jaringan VoIP sendiri, semuanya memiliki lisensi gratis. Contoh dari VoIP server ini adalah Asterisk.
3. VoIP Switch
Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur
komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi
yang ada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya. Contoh,
Si A tinggal di Jakarta dan hendak menelepon kerabat yang berada di Surabaya.
Selama proses komunikasi antara si A dan kerabatnya terjadi, jalur telepon dari
jakarta ke surabaya adalah eklusif milik si A dan lawan bicaranya. Alhasil
biaya pun memebengkak karena anda harus membayar jalur telepon tadi.
Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang
lalu-lalang di Internet menggunakan konsep Packet Switching. artinya jalur yang
anda gunakan untuk berselancar di internet bukan eklusif milik sendiri. Packet
Switching memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak pengguna. Agar tidak
salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung
seperti router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch
menjadi alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan Internet Protocol
(IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.
4. Codec (coder-decoder)
4. Codec (coder-decoder)
Agar apat melewati jalur Packet Switch dengan baik, VoIP
memebutuhkan proses coder dan decoder. Proses ini mengkonversi sinyal audio
menjadi data digital yang dipadatkan (kompresi) untuk kemudian dikirim lewat
jalur internet. Di titik lain, data dikembangkan lagi (dekompresi), dan diubah
menjadi sinyal analog.
Konversi codec bekerja dengan cara memotong bagian sinyal (sampling) audio dalam jumlah tertentu perdetiknya. Sebagai contoh, codec G.711 melakukan sampling audio sebanyak 64.000 kali per detiknya. Jika data hasil kompresi berhasil diterima di titik lain, proses selanjutnya adalah melakukan perakitan ulang. Data yang dirakit tidak selengkap data saat pertama kali dikirim, ada beberapa bagian yang hilang. Akan tetapi bagian yang hilang sangat kecil sehingga tidak terdeteksi oleh telinga manusia.
Codec juga bekerja menggunakan alogaritma tertentu untuk membantunya memecah, mengurutkan, mngkompresi, dan merakit ulang audio data yang ditransmisikan. Salah satu alogaritma yang populer digunakan dalam teknologi VoIP adalah CS-ACELP (Conjugate-Structure Algebraic-Code-Excited Linear Prediction).
Pemilihan codec sangat berpengaruh pada penggunaan bandwidth jaringan nantinya. Makin baik codec melakukan sampling, makin efisien juga jalur yang digunakan. Kualitas akhir suara juga harus diperhatikan agar tidak sekadar cepat, codec juga harus menghasilkan sinyal audio yang baik. Beberapa codec lainnya : G.723.1, G.729, G.726, G.728, GSM, iLBC
5. SoftPhone (Software)
Konversi codec bekerja dengan cara memotong bagian sinyal (sampling) audio dalam jumlah tertentu perdetiknya. Sebagai contoh, codec G.711 melakukan sampling audio sebanyak 64.000 kali per detiknya. Jika data hasil kompresi berhasil diterima di titik lain, proses selanjutnya adalah melakukan perakitan ulang. Data yang dirakit tidak selengkap data saat pertama kali dikirim, ada beberapa bagian yang hilang. Akan tetapi bagian yang hilang sangat kecil sehingga tidak terdeteksi oleh telinga manusia.
Codec juga bekerja menggunakan alogaritma tertentu untuk membantunya memecah, mengurutkan, mngkompresi, dan merakit ulang audio data yang ditransmisikan. Salah satu alogaritma yang populer digunakan dalam teknologi VoIP adalah CS-ACELP (Conjugate-Structure Algebraic-Code-Excited Linear Prediction).
Pemilihan codec sangat berpengaruh pada penggunaan bandwidth jaringan nantinya. Makin baik codec melakukan sampling, makin efisien juga jalur yang digunakan. Kualitas akhir suara juga harus diperhatikan agar tidak sekadar cepat, codec juga harus menghasilkan sinyal audio yang baik. Beberapa codec lainnya : G.723.1, G.729, G.726, G.728, GSM, iLBC
5. SoftPhone (Software)
Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa berbentuk software. Di dunia VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone memiliki jenis yang beragam baik dari kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan ada yang menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan VoIP -nya.
SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call yang prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin membuat jaringan sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video. IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan MyPhone.
6. VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara jaringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN.
Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal H.323.
Apa Itu Softswitch ?
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan
jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN),
internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada
selama ini.
Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :
§
Media Gateway Controller (MGC) yang
sering disebut dengan perangkat call agent. MGC atau Call Agent adalah elemen
utama softswitch, berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan an
komunikasi, mengatur interaksi elemen elemen jaringan yang lain, dan
menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni termasuk PSTN,
SS7, dan jaringan IP.
§
Aplication Server.
Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama
Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk
beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS.
§
Media server
Selain memiliki berbagai perangkat, Softswitch juga memiliki
kapsitas yaitu harus mampu menangani trafik panggilan minimal 4 juta BHC (Business Hosted Communications) dan dapat pula ditambah kapsitasnya sesuai kebutuhan. Kapsitas
sistem ini juga harus disdesain secara modular.
Perangakat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas nilai seperti pada dibawah ini :
Perangakat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas nilai seperti pada dibawah ini :
§
One Way Delay
§
Delay Fariation
§
Information Loss
§
MOS (Mean Opition Socore)
§
Echo Cancelation
§
Post Dial Delay
Fitur
Fitur Softswitch :
§
Abreviated Dialing
§
Call Forwarding
§
Call Waiting Cancel
§
Calling Line Indetification
Presentase (CCIP)
§
Clip On Call Waiting
§
Conterence Call
§
Confrex
Bagaimana Cara Kerja Softswitch ?
MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control)
serta call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk
mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan mengirikan
sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke
sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan
sebaliknya. Jika diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan konversi media yang
sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak
diperlukan konversi.
Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol
Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan
berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama
maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan
sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika
berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP
(Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
Konsep Kerja Server Soft switch
Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat
protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat
mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IO, dimana
seluruh prosesnya dilakukan dengan menjalankan software pada suatu sitem
komputer.
Cara Kerja Server Soft switch
Ketika pelanggan gateway dan telepon Ip mengirimkan sinyal satu
sama lain dalam jaringan paket dengan menggunakan protokol Ip teleponi seperti
H.323 atau SIP. Setelah sinyal diterima softswitch akan mengidentifikasikan
panggilan yang masuk apakah berasl dari jaringan PSTN atau Jaringan IP . Jika
dipanggil menggunakan jaringan IP, softswitch akan menginstrusikan originating
customer gateway dan terminating
customer gateway untuk merutekan packetized voice stream secara langsung. Softswitch mengontrol pembentukan (setup)
dan pemutusan (release) panggilan dari dan ke pelanggan dan sekaligus mengatur
hubungan pelanggan tersebut dengan internet secara simultan
Pengertian PBX
PBX atau private branch exchange adalah penyedia layanan telepon
yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan
menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau
jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih
luas atau untuk publik.
PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office). Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.
PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office). Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.
Awalnya, keuntungan utama dengan sistem PBX ini adalah penghematan
biaya pada panggilan telepon internal; dan menghindari ‘tabrakan’ jaringan
telepon internal dalam suatu perusahaan. Dari sinilah, PBX mulai dikembangkan
dan popular. Layanan awal yang disediakan PBX sistem tidak mencakup hunt
groups, call forwading, dan extension dialing (misal: 4632). Barulah pada tahun
1960, PBX disimulasikan dan kemudian dikenal dengan sistem Centrex. Centrex
juga melayani fitur serupa dengan PBX yang berasal dari pusat jaringan telepon.
PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’ yang dilakukan pengguna secara
manual ketika ia menekan nomor tujuan. Maka dari itu, secara otomatis PBX akan
menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju pengguna. Sistem ini disebut
dengan Hybrid systems. ‘Sistem kunci ini dibuat dengan memilih jalur keluar
khusus dengan menekan nomor eksternal. Namun, sistem PBX memiliki kode telepon
untuk menghubungkan satu saluran dengan saluran luar (DDCO – direct dial central
office), dan diikuti dengan nomor eksternal. Sistem PBX memungkinkan pengguna
untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan
menggunakan kode telepon yang telah terdaftar di Central Office maupun di DDCO.
Proses Kerja PBX Server Softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP,
server IP PBX dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server,
klien SIP, baik berupa software(softphone) atau perangkat keras berbasis
ponsel, mendaftar ke server IP PBX,dan ketika mereka ingin membuat panggilan
mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan.
IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat
sesuai dengan SIP mereka dan dengandemikian dapat menghubungkan panggilan
internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau menyedia
layanan VOIP
Kls xii
Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada server VoIP
Pengertian Ekstensi
Agar lebih mudah untuk memahami apa itu
ekstensi dan apa itu dial plan pada server voip.
Extensi dan dial plan server voip dianalogikan seperti PABX. Ekstensi adalah data client voip , misalnya komputer ke 1 ekstensinya 001 , komputer kedua eksetnsinya 002, komputer ketiga ekstensinya 003 dan seterusnya.
Semua ekstensi di atas ditulis di dlam sebuah file konfigurasi yaitu file extensions.conf. Setiap ekstensi memiliki komponen dan tahapan perintah yang tersimpan di dalam file tersebut. Di dalam file tersebut di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter). Utuk setiap extension/ekstensi, dapat didefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :
Extensi dan dial plan server voip dianalogikan seperti PABX. Ekstensi adalah data client voip , misalnya komputer ke 1 ekstensinya 001 , komputer kedua eksetnsinya 002, komputer ketiga ekstensinya 003 dan seterusnya.
Semua ekstensi di atas ditulis di dlam sebuah file konfigurasi yaitu file extensions.conf. Setiap ekstensi memiliki komponen dan tahapan perintah yang tersimpan di dalam file tersebut. Di dalam file tersebut di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter). Utuk setiap extension/ekstensi, dapat didefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :
1.
Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan
simbol yang diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk
mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command lineyang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang
sama.
2.
Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus
dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus
dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan
menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk
akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada
perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika
ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan
proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang
lebih tinggi.
3. Command adalah perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan
tanpa parameter.
Pengertian Dial Plan
Dial Plan berfungsi sebagai routing
(proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi
lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal)
maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk.
Dalam server voip asterisk, Dial Plan
diprogram dalam suatu file yang bernama extentions.conf, Setiap ekstensi dalam asterisk merujuk kepada user tertentu yang telah
terdaftar di asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap
user id.
Pengertian SIP dan Instalasi server softswitch berbasis SIP
Apa itu SIP ?
SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan pada layer aplikasi yang
berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia
yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar
user yang meliputi suara,video,dan text.
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.
Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.
Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :
1.
User location : menentukan lokasi pengguna
yang akan berkomunikasi.
2.
User availability : menentukan tingkat
keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.
3.
User capability : menentukan media maupun
parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk
komunikasi.
4. Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang
dipanggil.
5.
Session management : meliputi transfer,
modifikasi, dan pemutusan sesi.
Instalasi Server Softswitch berbasis SIP
Konfigurasi Ekstensi Server Softswitch Part 2
Halo sobat disini saya melanjutkan kegiatan saya yaitu
Pengertian dan konfiguarasi Dial Plan pada Server Part 1,tapi kali ini saya
melanjutkan yang Part 2 oke langsung aja ya :)
1.Konfigurasi Ekstensi server Softswitch :
Konfigurasi Data Umum:
[general] -->>
context umum,harus ada c
ontext=default -->> nama context user
port=5060 -->> default
port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes
videosupport=yes
Konfigurasi Account user:
;softphone
-->> nama atau nomor account
[101] -->> user/extension
type=friend -->> tipe account
username=101 -->> login account
secret=101 -->> password account
host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00” -->> id client
context=voipkn -->> context jaringan user
canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn -->> username@contex
[101] -->> user/extension
type=friend -->> tipe account
username=101 -->> login account
secret=101 -->> password account
host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00” -->> id client
context=voipkn -->> context jaringan user
canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn -->> username@contex
2.Konfigurasi Dial plan server Softswitch
sekarang untuk mengkonfigurasi dial plant kita edit file extensions.conf dengan cara menuliskan perintah.
nano /etc/asteriks/extensions.conf
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon
aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file
extensions.conf.
;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->>
seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’ exten
=>101,1,Dial(SIP/101,20) /*Dial ext 101 dengan protokol SIP,
time out 20 detik*/
exten =>101,2,Hangup /*setelah timeout dilakukan hangup*/
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
exten =>101,2,Hangup /*setelah timeout dilakukan hangup*/
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar